[Bahasa Arab] Kata Ganti Orang & Perubahannya 2

بِـــــــسْمِ اللَّهِ الرَحْمَـــــنِ الرَحِيـــــــمِ

Menjelang Ramadhan, pastinya ibadah mulai diperbanyak ya. Terutama membaca Al-Quran :). & yg namanya membaca sesuatu, pastinya lebih enak kalau kita memahaminya.

Kita lanjutkan pembahasan ttg kata ganti ya, mudah2an ketika lagi tilawah, satu-dua kata bisa kita pahami & membuat kita makin senang & ringan membaca Quran :)

"DIA" (هُوَ-huwa)

Seperti yg kita pahami dlm bahasa Indonesia, "dia" adalah kata ganti org ketiga (org yg tdk terlibat dlm percakapan/yg sedang dibicarakan).

"Huwa" adalah bentuk asli kata "dia", jika posisinya sebagai subjek atau berdiri sendiri, tidak melekat pd kata kerja atau huruf apapun.

Contohnya,,
Bisa kita buka/ingat2 QS: Al-Ikhlash:1 ya.
قُلْ هُوَ اللهُ أَحَد.
Katakanlah: DIA lah Allah yg Esa.

Mudah yaa :)

Tapi jika posisinya sebagai objek, kepemilikan, atau melekat pd kata kerja lain, bentuknya menjadi "HU" (هُ) saja :). Seperti bhs Indonesia saja, di mana kata "dia" bisa berubah menjadi "nya".

Contohnya ada di ayat ke 4 surah Al-Ikhlash juga.
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ ....
Dan tidak ada bagi-NYA ....

Ada yg merasa ini (bahasa Arab) susah? ;)


@ArabicWay
Pin:27FAC965
Sent from BlackBerry® on 3

Komentar

Populer

Insya Allah, In Shaa Allah, In Syaa Allah atau ....?

Sebelum Engkau Halal Bagiku

The Centong Hunter (Awwab dan Empatinya)