The Centong Hunter (Awwab dan Empatinya)

Setiap anak adalah istimewa.

Itulah yang selalu saya coba tanamkan dalam diri ini, untuk menghindari kemungkinan semacam pilih kasih yang memang sangat alami terjadi =)

Melihat Maher dengan wajahnya yang cenderung imut-imut dan tingkahnya yang manja, saya kerap lebih senang memanjakannya dengan pelukan, dll. Karena tanpa saya peluk pun, Maher memang suka sekali menyandarkan tubuhnya di tubuh saya, dalam aktivitas apapun (bahkan sekarang saat saya menuliskan ini, hehe).

Tapi Awwab juga istimewa, alhamdulillah =)

Sejak kecil, pembawaannya dewasa dan berwibawa. Jarang menangis sejak bayi, tidak banyak bicara dan tidak manja.

Salah satu yang terlihat menonjol adalah sikapnya yang penuh empati dan hatinya yang lembut.

Beberapa waktu yang lalu, bersama teman-teman sekolahnya kami piknik ke de Ranch, Lembang.
Di sana mereka bermain di area The Gold Hunter. Mencari 'emas', batu kuning kecil di antara bebatuan lain di dasar kolam yang dangkal. Mereka 'dipersenjatai' dengan centong, keranjang kecil dan kantong berbahan plastik yang dikalungkan di leher.

Awwab sangat bersemangat. Matanya juga cukup jeli menemukan 'emas-emas' itu. Sampai beberapa menit dan cukup banyak emas yang dia temukan, lalu fokusnya berubah! Bukannya mencari emas, Awwab justru 'sibuk' mengamankan centong milik teman-temannya yang hanyut =D

Berkali-kali ia memungut centong yang hanyut ditinggalkan temannya  dan berteriak, "Ma, ini punya siapaaa??".
=D

Ini The Golden Hunter, nakkk.. Bukan The Centong Hunter =D

Keterangan gambar: Awwab bersama teman-temannya di area The Gold Hunter, dengan satu centong di tangannya dan satu centong lain di kantong plastik di dadanya =D

#terlalu memikirkan teman =D

Komentar

  1. Anak baba sholeh.. bikin kangen.. love u Awwab.. tambah peduli yahh

    BalasHapus

Posting Komentar

Populer

Insya Allah, In Shaa Allah, In Syaa Allah atau ....?

Sebelum Engkau Halal Bagiku