Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 30, 2013

Insya Allah, In Shaa Allah, In Syaa Allah atau ....?

بِـــــــسْمِ اللَّهِ الرَحْمَـــــنِ الرَحِيـــــــمِ Kira-kira sejak dua bulan terakhir, berkali-kali saya mendapat banyak pertanyaan mengenai cara penulisan yang benar untuk kata إِنْ شَاءَ اللَّهُ . Bermula dari pic seorang Syaikh dalam bahasa Inggris yg menyatakan bahwa penulisan yang benar adalah "In Shaa Allah", bukan "Insha Allah" karena "Insha Allah" berarti "Create Allah". Apakah itu benar? Jawab saya: Benar sekali :) Beliau merujuk kepada penulisan dalam bahasa Arab إِنْ شَاءَ اللَّهُ yang WAJIB di tulis terpisah antara huruf nun & syin nya. Arti harfiahnya sbb: إِنْ (in/jika) شَاءَ (syaa-a/menghendaki) الله (Allahu/Allah) Jika Allah menghendaki. Sedangkan kata إِنْشَاء (dgn nun & syin menyambung) berarti: membuat. Lalu apakah yang menulis dengan "Insha Allah" atau "Insya Allah" lantas berdosa? Saya yakini tidak karena ia sama sekali tidak berNIAT mengatakan "create Allah". Penulisa