Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 24, 2008

Wasiat Rasulullah SAW kepada Aisyah r.a.

‘Aisyah r.a meriwayatkan : Rasulullah SAW bersabda “Hai Aisyah, aku berwasiat kepada engkau. Hendaklah engkau senantiasa mengingat wasiatku ini. Sesungguhnya engkau akan senantiasa di dalam kebajikan selama engkau mengingat wasiatku ini…” Intisari wasiat Rasulullah s.a.w tersebut dirumuskan seperti berikut: Hai, Aisyah, peliharalah diri engkau. Ketahuilah bahwa sebagian besar daripada kaum engkau (kaum wanita) adalah menjadi kayu api di dalam neraka. Diantara sebab-sebabnya ialah, mereka itu : (a) Tidak dapat menahan sabar dalam menghadapi kesakitan (kesusahan), tidak sabar apabila ditimpa musibah. (b) Tidak memuji Allah Ta’ala atas kemurahan-Nya, dan apabila dikaruniakan nikmat dan rahmat mereka tidak bersyukur. (c) Mengkufurkan nikmat; menganggap nikmat bukan dari Allah. (d) Banyak bicara yang tidak bermanfaat. Wahai Aisyah, ketahuilah : (a) Bahwa wanita yang mengingkari kebajikan (kebaikan) yang diberikan oleh suaminya maka amalannya akan digugurkan oleh Allah. (b) Bahwa wanita yan

Kakak,, Cepatlah Pulang..

Gambar
Di salah satu sampul depan buku Kahlil Gibran, aku pernah menemukan sebuah kalimat unik, "Cinta baru merasakan kedalamannya ketika ada saat perpisahan". Benarkah? Hari Ahad lalu, kakakku pergi. Memang sejak sebelumnya, kakak dah bilang mau pergi ke Jeddah dan Makkah selama 4 hari. Hatiku bergolak sedikit. Tapi cuma sedikit. :) Dan siang itu, kakak benar-benar pergi. Sejak pagi, setelah menyiapkan sarapan, aku pun menyiapkan barang-barang untuk bekal kakak. Rumah kami yang masih berantakan karena baru kemarinnya pindah, membuat pekerjaanku kali itu serasa bertumpuk. Dengan hati galau, aku masukkan pakaian kakak ke kopernya, sementara kakak tidur karena memang kepindahan kami benar-benar membuatnya lelah. Jam 10 pagi, kakak bangun, mandi, makan siang, lalu kami shalat dhuha bersama. Di rakaat ke delapan, tiba-tiba airmataku luruh.. Dan setelah salam, kontan aku memeluknya dalam-dalam. Kakak.. Haru,, begitu haru.. Rasanya, sampai sekarang pun aku masih bisa mengenang apa yang ha