Love Charging
Aku yang terjaga di pelukan malam, dan mataku yang enggan terpejam oleh gelegak rindu di setiap sudut hatiku. Memanggil satu nama. Kakak.
Enggan pula aku menghitung masa, saat-saat engkau begitu jauh di sana. Terlalu banyak, Kak.. Dimana-mana terserak.
Tapi sungguh tak ada yang aku sedihkan. Karena rindu tak selalu berkonotasi kepedihan. Kan? ;)
Mungkin suatu saat ketika kita bersama, perpisahan yang melahirkan rindu semacam ini, justru kurindukan.
Rindu, rindu.
Bersenandung syahdu, semanis madu.
Dengannya lah kuisi penuh-penuh hatiku.
Kutunggu engkau, kak! Selalu.
(Cepatlah pulang, and my heart will has been fully charged with love!~)
Enggan pula aku menghitung masa, saat-saat engkau begitu jauh di sana. Terlalu banyak, Kak.. Dimana-mana terserak.
Tapi sungguh tak ada yang aku sedihkan. Karena rindu tak selalu berkonotasi kepedihan. Kan? ;)
Mungkin suatu saat ketika kita bersama, perpisahan yang melahirkan rindu semacam ini, justru kurindukan.
Rindu, rindu.
Bersenandung syahdu, semanis madu.
Dengannya lah kuisi penuh-penuh hatiku.
Kutunggu engkau, kak! Selalu.
(Cepatlah pulang, and my heart will has been fully charged with love!~)
Komentar
Posting Komentar