Mutiara yang Tersisa
[dari suamiku :$ ]
Ingin rasanya kududuk disampingmu
Menatap nanar matamu
Menyelami wajahmu
Mengakui semua kekhilafan diri ini
Namun
Biarlah jiwa ini mengembara
Terbang di bawah amarah dan kebencianmu
Menghampiri oase yang tersisa dari beningnya hatimu
Menunguk tetes demi tetes air maafmu
Mengobati luka sayapku yang telah patah
Andai
Oase itu adalah hamparan danau kasih sayang
Izinkan diri ku menyelam didasarnya
Mencari mutiara yang tersembunyi disana
Tuk menyinari kembali
Mataku yang semakin sembab
Dengan airmata kerinduan.
[Aku juga rindu kakak.. :$ tapi aku kan g marah,, :) ]
Ingin rasanya kududuk disampingmu
Menatap nanar matamu
Menyelami wajahmu
Mengakui semua kekhilafan diri ini
Namun
Biarlah jiwa ini mengembara
Terbang di bawah amarah dan kebencianmu
Menghampiri oase yang tersisa dari beningnya hatimu
Menunguk tetes demi tetes air maafmu
Mengobati luka sayapku yang telah patah
Andai
Oase itu adalah hamparan danau kasih sayang
Izinkan diri ku menyelam didasarnya
Mencari mutiara yang tersembunyi disana
Tuk menyinari kembali
Mataku yang semakin sembab
Dengan airmata kerinduan.
[Aku juga rindu kakak.. :$ tapi aku kan g marah,, :) ]
bener kata orang2 cowo pinter bikin puisi...................................
BalasHapusbagus bagt ka..................
uh jadi rindu ma DIA
:) iya nih, Ni.. Soal romantis & berpuitis, rasanya aku kalah jauh dr kakak :p
BalasHapuseit eit, rindu sapa tu? Sabar, Ni,, paling lama 5 taun lagi, kan, merit? ;))